BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 15 Desember 2010

 RENUNGAN MENARIK : SAYA BELAJAR......

  • Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya. Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai...
  • Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tehun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menhancurkannya...
  • Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik...
  • Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali serta orang yang begitu perhatian pada saya...
  • Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa tumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa di antaranya melahirkan cinta sejati...
  • Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya...
  • Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus...
  • Saya belajar, bahwa lingkungan dapat memengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan...
  • Saya belajar, bahwa dua menusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang bebeda...
  • Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya...
  • Saya belajar, bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati...
  • Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya...
  • Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis...
  • Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering di ambil segera dari kehidupan saya...

Selamat belajar……. !!!

Read More......

Penyebab Kegagalan Orang Pintar



Setiap orang bisa mengalami kegagalan. Bahkan orang yang jenius sekalipun tidak ada jaminan untuk selalu sukses. Maka tak heran jika anda menumukan rekan atau sahabat anda yang terkenal dengan akademiknya selalu mengutuk-ngutuk nasibnya sendiri. Banyak hal yang memicu kegagalan setiap orang pintar. Berdasarkan survey 200 orang pintar di amerika, ada enam point penyebab kegagalan mereka. Mari kita coba untuk menyimak.

Kurang ketrampilan sosial

Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis Anda, Anda tetap perlu memiliki intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik. Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan mereka dan tahu bagaimana membina dukungan tim. Intelegensi sosial bisa diperoleh dengan banyak berlatih.


Tidak cocok

Sebuah kesuksesan memerlukan kecocokan antara kemampuan, bakat, kepentingan, keinginan, kepribadian,
dan nilai-nilai dalam pekerjaan Anda. Bila Anda merasa tidak cocok, maka jangan ragu untuk meninjau perilaku pekerjaan dan menyesuaikan atau mengubah pekerjaan Anda selama ini. Bagi beberapa orang, pokok persoalannya adalah seberapa besar resiko yang berani diambil.

Tidak ada komitmen

Sesuatu yang dilakukan setengah-setengah akan memperbesar kemungkinan gagal. Suatu tujuan perlu dibarengi tekad, semangat, dan komitmen yang kuat untuk mencapainya. Kurangnya penghargaan pada diri sendiri merupakan penyebab dasar kegagalan. Untuk bisa ambil bagian dalam sukses, Anda harus yakin bahwa Anda bisa melakukannya.



Kurang fokus

Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya tidak melakukan satu pun dengan baik. Fokuskan kembali diri Anda pada apa yang paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan Anda, tetapkan prioritas, dan susun organisasi usaha Anda.

Kurang menyadari rintangan

Kadang, banyak rintangan tersembunyi yang sulit diperangi. Umur, diskriminasi jenis kelamin dan ras merupakan jenis rintangan yang sering tidak disadari. So, Anda harus meninjau kembali, berdasarkan analisa yang benar mengenai situasi, untuk merebut kembali kontrol atas kehidupan dan masa depan Anda.

Kemalangan

Siapapun tidak bisa menolak adanya takdir, entah itu takdir baik atau buruk. Dan siapa pula yang bisa menolak ketika kemalangan itu harus Anda alami? Seandainya ini terjadi, yang harus Anda lakukan, jangan menyalahkan diri sendiri! Ingat, meski tak bisa menolak kemalangan itu, namun selalu ada jalan untuk memperbaikinya.

Pada akhirnya, kegagalan bukanlah 'jalan buntu' untuk mencapai sukses. Kesempatan datang silih berganti. Jika hari ini Anda gagal, mungkin besok Anda akan sukses. Jika Anda mampu berpikir jernih mengenai kegagalan dan menyadari bahwa dalam hidup ini selalu ada pilihan, Anda akan bisa menyikapi sebuah kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Ingat, tak ada orang yang lebih bodoh selain tidak bisa memetik pelajaran dari sebuah kegagalan

Read More......

Renungan Inspiratif, Yang kemudian berarti



Siap atau tidak, suatu hari semuanya pasti akan berakhir

Tidak akan ada lagi matahari yang terbit, tidak ada menit, jam ataupun hari.

Semua materi yang kita kumpulkan, baik itu uang yang didapat ataupun hal yang bersifat fisik lainnya akan diteruskan ke orang lain.

Kekayaan kita, ketenaran dan kekuasaan yang sesaat akan menghilang dan menjadi tidak berarti lagi. Sehingga tidak akan penting lagi segala sesuatu yang pernah kita miliki atau yang pernah kita kuasai

Renungan Inspiratif, Yang kemudian berarti



Siap atau tidak, suatu hari semuanya pasti akan berakhir

Tidak akan ada lagi matahari yang terbit, tidak ada menit, jam ataupun hari.

Semua materi yang kita kumpulkan, baik itu uang yang didapat ataupun hal yang bersifat fisik lainnya akan diteruskan ke orang lain.

Kekayaan kita, ketenaran dan kekuasaan yang sesaat akan menghilang dan menjadi tidak berarti lagi. Sehingga tidak akan penting lagi segala sesuatu yang pernah kita miliki atau yang pernah kita kuasai

Read More......

Rabu, 08 Desember 2010

RENUNGAN MENARIK : Saya Belajar....



  • Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya. Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai...
  • Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tehun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menhancurkannya...
  • Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik...
  • Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali serta orang yang begitu perhatian pada saya...
  • Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa tumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa di antaranya melahirkan cinta sejati...
  • Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya...
  • Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus...
  • Saya belajar, bahwa lingkungan dapat memengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan...
  • Saya belajar, bahwa dua menusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang bebeda...
  • Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya...
  • Saya belajar, bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati...
  • Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya...
  • Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis...
  • Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering di ambil segera dari kehidupan saya...

Selamat belajar……. !!!

Read More......

Kamis, 02 Desember 2010


10 Ciri Manusia Kreatif



Pada postingan kali ini saya akan memaparkan 10 ciri manusia kreatif, sebagai mana yang telah kita ketahui seorang yang sangat kretif akan dapat menjadikan sesuatu yang tidak berkesan menjadi berkesan, yang tidak berarti menjadi berharga dan sebagainya. Di dalam kehidupan kita kadang kala ada beberapa kebiasaan yang memperlambat berfikir dan ada pula yang dapat mempercepat dan memperlancar berfikir kita.Von Oech, lewat bukunya A Whack on Side of the Head, menjelaskan sepuluh Kebiasaan orang yang kreatif.



Nah, khusus bagi para pembaca postingan ini coba sobat-sobat sesuaikan dengan diri sobat agar sobat-sobat sekalian tahu kebiasaan apa yang perlu di tingkatkan dan kebiasaan yang harus di tinggalkan.


1. Suka mencari jawaban kedua

Anda jangan hanya punya satu solusi yang berati hanya punya satu pilihan. Berusahalah untuk mencari jawaban yang kedua saat anda di hadapkan oleh suatu permasalahan karna Kreativitas meminta Anda menemukan jawaban kedua yang mungkin lebih tepat.

2. Suka berpikir lunak

Kreativitas adalah pengembangan hasil otak kiri yang bersikap keras terhadap ide oleh otak kanan yang lunak yang mengabaikan batasan dan lunak terhadap berbagai ide.

3. Suka menggugat aturan

Jika aturan telah membatasi pilihan maka Anda harus mencari tahu mengapa suatu aturan dibuat. Mungkin alasan itu tidak relevan ada lagi. Mungkin sekarang ada pemecahannya yang lebih efektif. Menggugat aturan bukan berarti tidak patuh terhadap aturan yang ada melainkan hal tersebut dapat menjadikan kita lebih menghargai peraturan yang di tetapkan.

4. Suka mencoba kemustahilan

Jangan sekali pun pernah membuang ide sepintas yang kelihatan mustahil. Merenungkan lagi ide yang muncul dapat memicu berbagai kemungkinan baru.

5. Toleran terhadap hal dilematis

Dalam kenyataan, sering ide kreatif lahir dari situasi dilematis atau kepepet. Adalah jarang inovasi muncul dari pola pikir yang tunggal, linier dan pasti.

6. Melihat kesalahan sebagai peluang

Ada orang yang suka mencari aman dan menghindari dari kemungkinan salah atau
gagal. Sesunggguhnya kesalahan justru menempatkan kita memperoleh hal yang tak didapat bila melakukan dengan benar. Karna itu jangan pernah berputus asa dalam mengarungi kehidupan di dunia ini

7. Suka humor dan santai

Memang ide kreatif muncul ketika terdesak situasi, tapi lebih banyak ide brilian dan segar lahir dari suasana santai dan gembira. Saat kita santai dan gembira pertahanan mental jadi longgar sehingga tidak pusing terhadap aturan, hal mustahil maupun yang keliru.

8. Suka meninjau dunia luar

Orang yang sibuk melihat dunia dalamnya sendiri akan kehilangan banyak ide. Meninjau dunia luar adalah wahana meraih ide baru untuk dunia dalam kita. Tidak menganggap kehidupan yang kita lalui itu sebagai kesempurnaan mutlak yang menjadikan kita angkuh dan enggan mengambil hikmah dari luar.

9. Berani berpikir beda

Umumnya orang berusaha menyesuaikan dengan budaya organisasinya. Padahal tekanan organisasi bisa memasung kreativitas. Jadi, berani lah pro terhadap hal yang tidak disukai mayoritas walau tidak harus terlalu terbuka. Sikapilah perbedaan dengan lapang dada jangan jadikan perbedaan itu dalih untuk saling membenci sesama

10. Terbuka terhadap gagasan baru

Orang yang mengaku bukan orang yang kreatif berarti telah memasung diri sendiri. Ingatlah, bahwa ide akan berkembang bila kita memberinya ruang. Baik dengan tambahan dari luar diri Anda atau tidak menekan ide yang telah dipunyai.

Read More......

Penyebab Kegagalan Orang Pintar



Setiap orang bisa mengalami kegagalan. Bahkan orang yang jenius sekalipun tidak ada jaminan untuk selalu sukses. Maka tak heran jika anda menumukan rekan atau sahabat anda yang terkenal dengan akademiknya selalu mengutuk-ngutuk nasibnya sendiri. Banyak hal yang memicu kegagalan setiap orang pintar. Berdasarkan survey 200 orang pintar di amerika, ada enam point penyebab kegagalan mereka. Mari kita coba untuk menyimak.

Kurang ketrampilan sosial

Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis Anda, Anda tetap perlu memiliki intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik. Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan mereka dan tahu bagaimana membina dukungan tim. Intelegensi sosial bisa diperoleh dengan banyak berlatih.


Tidak cocok

Sebuah kesuksesan memerlukan kecocokan antara kemampuan, bakat, kepentingan, keinginan, kepribadian, dan nilai-nilai dalam pekerjaan Anda. Bila Anda merasa tidak cocok, maka jangan ragu untuk meninjau perilaku pekerjaan dan menyesuaikan atau mengubah pekerjaan Anda selama ini. Bagi beberapa orang, pokok persoalannya adalah seberapa besar resiko yang berani diambil.

Tidak ada komitmen

Sesuatu yang dilakukan setengah-setengah akan memperbesar kemungkinan gagal. Suatu tujuan perlu dibarengi tekad, semangat, dan komitmen yang kuat untuk mencapainya. Kurangnya penghargaan pada diri sendiri merupakan penyebab dasar kegagalan. Untuk bisa ambil bagian dalam sukses, Anda harus yakin bahwa Anda bisa melakukannya.



Kurang fokus

Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya tidak melakukan satu pun dengan baik. Fokuskan kembali diri Anda pada apa yang paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan Anda, tetapkan prioritas, dan susun organisasi usaha Anda.

Kurang menyadari rintangan

Kadang, banyak rintangan tersembunyi yang sulit diperangi. Umur, diskriminasi jenis kelamin dan ras merupakan jenis rintangan yang sering tidak disadari. So, Anda harus meninjau kembali, berdasarkan analisa yang benar mengenai situasi, untuk merebut kembali kontrol atas kehidupan dan masa depan Anda.

Kemalangan

Siapapun tidak bisa menolak adanya takdir, entah itu takdir baik atau buruk. Dan siapa pula yang bisa menolak ketika kemalangan itu harus Anda alami? Seandainya ini terjadi, yang harus Anda lakukan, jangan menyalahkan diri sendiri! Ingat, meski tak bisa menolak kemalangan itu, namun selalu ada jalan untuk memperbaikinya.

Pada akhirnya, kegagalan bukanlah 'jalan buntu' untuk mencapai sukses. Kesempatan datang silih berganti. Jika hari ini Anda gagal, mungkin besok Anda akan sukses. Jika Anda mampu berpikir jernih mengenai kegagalan dan menyadari bahwa dalam hidup ini selalu ada pilihan, Anda akan bisa menyikapi sebuah kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Ingat, tak ada orang yang lebih bodoh selain tidak bisa memetik pelajaran dari sebuah kegagalan

Read More......

Renungan Inspiratif, Yang kemudian berarti



Siap atau tidak, suatu hari semuanya pasti akan berakhir

Tidak akan ada lagi matahari yang terbit, tidak ada menit, jam ataupun hari.

Semua materi yang kita kumpulkan, baik itu uang yang didapat ataupun hal yang bersifat fisik lainnya akan diteruskan ke orang lain.

Kekayaan kita, ketenaran dan kekuasaan yang sesaat akan menghilang dan menjadi tidak berarti lagi. Sehingga tidak akan penting lagi segala sesuatu yang pernah kita miliki atau yang pernah kita kuasai.

Segala macam rasa dendam,dengki, frustasi dan juga rasa iri pada akhirnya akan hilang. Hal yang sama juga berlaku kepada harapan, ambisi, rencana dan hal-hal lainnya yang kita inginkan, kesemuanya itu kemudian jadi tidak berlaku lagi.

Kemenangan dan kekalahan yang pada awalnya menjadi sangat penting lalu segera memudar, lenyap dan menghilang.

Tidak berarti lagi darimana kita berasal atau disisi mana jalur hidup kita pada akhirnya.

Tidak berarti lagi apakah kita cantik atau brillian. Bahkan jenis kelamin dan warna kulit bukan lagi menjadi satu persoalan.

Jadi apakah yang akan berarti? Bagaimanakah nilai dari hari kita diukur?

Yang kemudian berarti adalah bukan apa yang kita beli namun apa yang kita bangun, Bukan apa yang kita dapat tapi apa yang kita berikan.

Yang kemudian berarti bukanlah kesuksesan kita namun keberartian kita.

Yang kemudian berarti bukanlah apa yang kita pelajari namun apa yang kita ajarkan

Yang kemudian berarti adalah setiap tindakan dengan integritas, hati, keberanian dan pengorbanan yang memperkaya, memperkuat ataupun mendorong orang lain untuk menyamai kita sebagai contoh dan menjadikan kita sebagai inspirasi.

Yang kemudian berarti bukanlah kemampuan kita namun karakter kita.

Yang kemudian berarti adalah bukan seberapa banyak orang yang kita kenal, namun seberapa banyak yang akan merasakan kehilangan yang mendalam ketika kita pergi.

Yang kemudian berarti bukanlah yang kita kenang namun kenangan tentang kita yang akan terus hidup pada mereka-mereka yang mencintai kita.

Yang kemudian berarti adalah seberapa lama kita akan diingat, oleh siapa dan bagaimana kita dikenang

Menjalani kehidupan yang berarti tidak terjadi dengan sendirinya. Ini juga bukan mengenai keadaan namun ini mengenai pilihan.
Mengenai pilihan untuk menjalani kehidupan yang berarti.

Read More......

Introduction